๐ชถ Mutiara Nasihat
๐ PERGAULILAH KEDUA ORANG TUAMU DENGAN BAIK
Syaikh Robi bin Hadi Al-Madkholi hafizhahullah berkata:
“Hak kedua orang tua tidaklah gugur walaupun ia terjatuh pada kebidโahan dan kesyirikan (maksiat), maka sepantasnya engkau bergaul dengan mereka berdua di dunia dengan cara yang makruf (baik).“
[Washoya Luqmanul Hakim Li Ibnihi, hal. 92]
Allah Subhanahu wa Taโala berfirman:
ููุฅููู ุฌูุงููุฏูุงูู ุนูููู ุฃููู ุชูุดูุฑููู ุจูู ู ูุง ููููุณู ูููู ุจููู ุนูููู ู ููููุง ุชูุทูุนูููู ูุง ููุตูุงุญูุจูููู ูุง ููู ุงูุฏููููููุง ู ูุนูุฑููููุง
“Jika keduanya memaksamu untuk berbuat syirik dengan mempersekutukan aku yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” [QS. Luqman: 15]
Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Jika kedua orang tua memaksamu agar mengikuti keyakinan keduanya, maka janganlah engkau terima. Namun hal ini tidaklah menghalangi engkau untuk berbuat baik kepada keduanya di dunia secara makruf (dengan baik).” [Tafsir Al-Quran Al โAzhim, 11: 54]
ูุจุงููู ุงูุชูููู ูุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ูุณูู
๐ก Silakan disebar Artikel ini dengan tetap mencantumkan sumber link asli (PERMATA SUNNAH) dan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari admin.