🪶 Mutiara Nasihat

⚠️ BAHAYANYA DOSA KESYIRIKAN

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahullah berkata:

“Kesyirikan tidak akan pernah diampuni oleh Allah selamanya (jika mati dalam keadaan belum bertaubat darinya) Karena kesyirikan adalah perbuatan kriminal terhadap hak istimewa Allah yaitu tauhid.” [Al-Qaulul Mufid hal. 75]

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَادُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَآءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [QS. An-Nisaa: 48]

Allah Ta’ala juga memberitakan bahwa amal orang-orang musyrik sia-sia, tidak ada nilainya di sisi Allah Ta’ala.

مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَن يَعْمُرُوا مَسَاجِدَ اللهِ شَاهِدِينَ عَلَى أَنفُسِهِم بِالْكُفْرِ أُوْلاَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ وَفِي النَّارِ هُمْ خَالِدُونَ

“Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan masjid-masjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia amal mereka, dan mereka itu kekal di dalam Neraka.” [QS. At-Taubah: 17]

Demikian juga orang-orang musyrik akan kekal di dalam Neraka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” [QS. Al-Maidah: 72]

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

📡 Silakan disebar Artikel ini dengan tetap mencantumkan sumber link asli (PERMATA SUNNAH) dan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari admin.